Akuntan Proyek: Cara Menghitung Nilai Tukar Rupiah ke Dollar Berdasarkan Kurs Tengah

Kurs yaitu pertukaran antara dua mata uang. Disini saya bekerja menggunakan dua mata uang yaitu Rupiah (Rp) dan Dollar (USD). Karena proyek ini menggunakan Bank Mandiri dan transaksi dalam mata uang rupiah maka saya harus menukar nilai mata uang rupiah tersebut ke nilai mata uang dollar sebelum diinput ke quickbooks. Cara menukarnya sangat mudah yaitu dengan menggunakan kurs tengah bank mandiri pada hari transaksi tersebut terjadi. Kurs tengah yaitu kurs antara kurs jual dan kurs beli (penjumlahan antara kurs jual dan kurs beli dibagi dua).

Untuk menghitung kurs tengah, saya menggunakan kurs jual dan kurs beli bank mandiri yang diakses langsung dari website http://kursdollar.net/ seperti pada gambar (1)
Gambar 1

Gambar (1) menunjukkan kurs Bank Mandiri hari ini tanggal 09 Januari 2018 Kurs beli Rp 13.270 dan kurs jual Rp 13.470 dan untuk mendapatkan kurs tengah:

 (Rp 13.270+ Rp 13.470)/2 = Rp 13.370

Misalnya hari ini ada transaksi dengan nilai rupiah Rp 5.000.000,- maka nilai dollar nya menjadi:

Rp 5.000.000/ Rp 13.370 = $ 373.97

Nilai dollar $ 373.97 ini yang digunakan baik di laporan spreadsheets dan laporan expenses di quickbooks. 

Selamat beraktifitas semoga informasi ini berguna.

Akuntan Proyek: Cara Melihat Reports Total Expenses di Intuit Quickbooks Online

Pada postingan sebelumnya saya menulis total biaya di google spreadsheet harus sama dengan total biaya di Quickbooks untuk bulan yang sedang berjalan. Berikut cara melihat laporan biaya yang sudah di input ke Quickbooks. Tekan menu "Report" yang ada disisi kanan dan tampilan layarnya akan seperti gambar (1)

Gambar (1)

Ini beberapa recommended report yang disajikan di quickbooks salah satunya yang paling sering dilihat Profit and Loss. Klik menu "Profit and Loss" yang terlihat pada layar maka tampilannya akan seperti gambar (2) berikut ini


Gambar (2)


Laporan Profit and Loss akan menampilkan total expenses yang ingin kita ketahui. Untuk lebih detailnya jika ingin melihat total expenses sesuai dengan bulan dan proyek yang ingin dilihat, maka klik menu "Customize" pada sudut kanan atas. Maka tampilannya akan seperti gambar (3)

Gambar (3)
Setelah terlihat tampilan seperti gambar (3), pilih report period misalnya 01 Desember 2017 s/d 31 Desember 2017. Kemudian pada menu "Donor" pilih nama donor yang sudah terdaftar dan klik "Run Report" dan hasilnya akan seperti pada gambar (4) & (5)

Gambar (4)


Gambar (5)

Pada gambar (4) & (5) terlihat total expenses bulan yang sudah dipilih. Ini adalah total biaya yang sudah diinput ke quickbooks. Karena saya juga menggunakan google spreadsheets untuk mencatat transaksi biaya harian, maka total biaya ini harus sama dengan yang tercatat di spreadsheets. Nah, jika angka total expenses ini berbeda antara spreadsheet dan quickbooks maka ada beberapa kemungkinan:
  1. Ada biaya yang tercatat di spreadsheets yang belum diinput ke quickbooks, atau;
  2. Ada biaya yang sudah diinput dari kantor pusat (headquaters) ke quickbooks yang belum tercatat di spreadsheets
  3. Ada kesalahan pada proses rekonsiliasi
  4. Ada kesalahan memasukkan biaya, misalnya pada saat menginput transaksi ke quickbooks tanpa sengaja dimasukkan ke proyek yang lain
Point kedua biasanya yang membuat saya harus lebih teliti memeriksa apakah ada tambahan biaya yang dicatat oleh akuntan di Headquaters, jadi harus sering dicek karena ini adalah Intuit Quickbooks Online, akuntan dimanapun yang memiliki akses akan sangat mudah untuk mengubah/merevisi dan juga para stakeholders internal seperti project manager akan mudah dan cepat mengakses informasi keuangan  yang disajikan.

Selamat beraktifitas semoga informasi ini berguna

Akuntan Proyek: Cara Mencatat Expense di Intuit Quickbooks Online

Gambar 1

Pekerjaan saya sebagai akuntan saat ini berhubungan dengan empat alat yang paling sering saya gunakan yaitu Intuit Quickbooks Online, Google Spreadsheets,Internet Banking Bank Mandiri dan Google Drive. Untuk mencatat transaksi keuangan, Software yang digunakan yaitu Intuit Quickbook Online. Pada saat sign in tampilannya seperti gambar (1) diatas.

Gambar (2)
Jenis transaksi yang terjadi pada International Non Profit Organization biasanya hanya ada dua jenis yaitu transaksi kas masuk (cash inflow) dan transaksi kas keluar (cash outflow). Salah satu transaksi kas keluar yang paling sering yaitu reimbursement dan pembayaran gaji dan selanjutkan akan menjadi biaya. Untuk mencatat biaya (expense) Klik tombol (+) dibagian kanan atas maka akan muncul menu - menu seperti pada gambar (2) diatas dan pada bagian vendor pilih menu Expense.


Gambar 3
Pada gambar (3) tampilan layar expense. Berikut beberapa kolom yang harus diisi:
  • Pada kolom atas paling kiri diisi nama vendor/person in charge untuk transaksi tersebut
  • Kolom sebelahnya pilih akun bank nama proyeknya yang sudah didaftarkan, klik nama proyeknya jadi otomatis sisa dana (balance) dibank diketahui
  • Isi juga kolom payment date dan location sesuai dengan tanggal transaksi dan lokasi proyek
  • Pada bagian account detail input angka akun transaksi yang sudah terdaftar pada kolom account, tulis deskripsi transaksi pada kolom description, jumlah uang keluar sesuai mata uang yang digunakan pada kolom amount, pada kolom donor pilih nama donor yang sudah terdaftar dan pada kolom class pilih kode proyeknya. 
Setelah kolom-kolom tersebut diisi jangan lupa klik tombol save atau save and new dan secara otomatis transaksi tersebut akan tercatat sebagai biaya (expense). 

Nah, karena saya bekerja di kantor Jakarta yang merupakan kantor sub-location dari proyek ini, untuk memudahkan, saya lebih suka menginput biaya-biaya (expenses) di quickbooks mendekati akhir bulan karena biasanya di quickbooks ada transaksi - transaksi proyek yang diinput langsung dari kantor pusatnya (headquater) tanpa melalui pengiriman dana ke sub-location nya sehingga biaya - biaya tersebut masih berubah - ubah bisa berkurang atau bertambah. 

Sebelum diinput ke quickbooks, saya menginput transaksi harian di google spreadsheets yang disediakan oleh bagian keuangan. Google spreadsheets ini digunakan juga untuk mencatat transaksi - transaksi biaya dari headquater yang langsung saya cek dari quickbooks dan biaya aktifitas proyek yang terjadi disini setiap bulannya. Jadi salah satu fungsi google spreadsheet untuk mengetahui total expense proyek. Setiap akhir bulan total expense yang tercatat di google spreadsheets jumlahnya harus sama dengan total expense di quickbooks.